5 Fakta Di Balik Profesi Pramugari Yang Mengejutkan
Di balik penampilannya yang cantik dan anggun, ternyata profesi pramugari menyimpang banyak dilema. Tidak mudah menjadi pelayan di udara seperti mereka, tahapan yang dilalui bahkan tidak sedikit yang terbilang nyeleneh dan berat.
Tidak bisa dipungkiri, citra negatif pramugari nakal yang menjajakan diri di pesawat menempel pada mereka. Seperti kisah desahan dan bisnis esek-esek yang belum lama ini terungkap ke publik. Berikut 5 Fakta Di Balik Profesi Pramugari Yang Mengejutkan.
1. Perayaan Nyeleneh
Perayaan kelulusan tahap pendidikan atau pelatihan dilakukan dengan sejumlah cara. Ada yang dengan sujud syukur, bersorak bersama, berkeliling di jalan raya, ramai-ramai membersihkan sekolah, atau menyumbang buku. Di Tiongkok, perayaan kelulusan pelatihan bagi awak kabin sangat aneh.
Dilaporkan perusahaan penerbangan Kunming Airlines ditengarai melakukan hal kurang menyenangkan pada para lulusan pelatihan pramugari.
Sejumlah foto beredar di dunia maya, yang menggambarkan para pramugari tengah di bully dengan dipaksa masuk dan berbaring di dalam laci kabin di atas tempat duduk penumpang.
Foto-foto ini pada awalnya diunggah ke media sosial WeChat milik akun Civil Aviation Tabloid dan beredar luas pada akhir pekan lalu.
Tayangan ini menengarai hampir semua pramugari dipaksa berjejal di dalam laci-laci kabin oleh para anggota pengamanan, setelah menjalani 30 hingga 50 jam dinas bersama perusahaan penerbangan yang berpusat di barat daya Tiongkok tersebut.
2. Bisnis Prostitusi
Tidak ada yang menduga kalau bisnis prostitusi bisa dilakukan di udara, dalam penerbangan jarak jauh tepatnya. Hal itu terungkap setelah seorang pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan negara Teluk ditangkap usai menyervis pelanggannya di toilet pesawat.
Setelah diinterogasi, diketahui bisnis yang ia lakukan telah berjalan selama dua tahun. Bisnis prostitusi diatas pesawat itu menghasilkan 650 poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar.
Tidak butuh waktu lama, ia pun langsung dipecat setelah tertangkap tangan memberikan layanan plus-plus tersebut.
Tidak disebutkan nama maskapai penerbangan terkait, namun diketahui bahwa maskapai tersebut adalah salah satu maskapai penerbangan Timur Tengah. Turut terungkap penumpang yang hendak memakai jasanya harus membayar hingga Rp 30 jutaan.
Berdasarkan pengakuan sang pramugari, ia telah melayani hampir 500 penumpang selama dua tahun terakhir. Ia juga lebih menyukai penerbangan jarak jauh antara negara-negara Teluk dan Amerika Serikat karena jarak tempuh yang panjang.
3. Tidak Boleh Gemuk
Meski bukan model yang kerap beraksi di catwalk, pramugari ternyata juga dituntut untuk memiliki tubuh yang proporsional. Salah satunya di Maskapai penerbangan Nasional India, India Air.
Gara-gara peraturan tersebut, 130 pramugari tidak lulus standar Body Mass Index ( BMI ) atau indeks masa tubuh mereka dan diberhentikan dari penerbangan. Maskapai memberikan batasan normal BMI untuk pramugari adalah antara 18 dan 22.
Jika diantara mereka memiliki BMI berkisar 22 hingga lebih dari 27 mereka diminta untuk berhenti bekerja. Sementara untuk pramugara BMI yang diminta adalah berkisar 18-25.
Tahun lalu India Air bahkan telah memperingatkan 600 dari 3.500 awak kabinnya untuk menurunkan berat badan mereka dalam kurun waktu 6 bulan.
4. Pramugari Sangar
Di China lain lagi, sosok pramugarinya tidak cantik dan anggun dengan gerak gerik penuh kelembutan. Tapi tidak demikian dengan pelayan transportasi udara di maskapai penerbangan Chengdu, East Star Airline, yang tampil lebih sangar. Sebab sebelum bertugas, mereka menjalani pelatihan militer.
Perusahaan penerbangan tersebut, memberikan pelatihan bagi para calon pramugari itu di East Star Airlines Travel College. Disana, mereka dibekali latihan bela diri seperti duel berkelahi.
Dalam latihan keras yang mereka jalani, seperti terungkap dalam foto-foto di dunia maya, diantaranya merangkak melalui parit berlumpur, dan memecah piring dengan tangan kosong.
Dengan pembekalan tersebut, para pramugari sanggar dan cantik itu diharapkan bisa menjaga diri sekaligus para penumpangnya.
5. Pekerjaan Menjijikan dan Penuh Godaan
Pekerjaan pramugari tidak selalu glamor. Awak pesawat berpengalaman, Sara Keagle mengungkapkan horo yang kerap ditemui dalam tugasnya adalah menghadapi perilaku menjijikan para penumpang pesawat komersial.
Dari meninggalkan popok dewasa dengan kondisi mengerikan, menangani air susu ibu yang menetes dari penyimpanannya di bagasi kabin, atau sempat-sempatnya penumpang menggunakan ped eggs ( penggosok kaki ) pada kakinya yang kapalan selama penerbangan. Serpihan kulit yang mengelupas mengotori karpet.
Keagle, yang sudah dua dekade berpengalaman menjadi pramugari, menampung cerita-cerita menjijikkan yang ditemui sesama pramugari selama penerbangan.
Dalam blognya, wanita yang disebutkan bernama Hillary mengungkap sisi kelam saat bertugas di udara.
Mulai dari bekerja sangat keras, dilecehkan penumpang, dan dikelilingi oleh godaan lain baik dari rekan kerja sendiri mau pun minuman keras.
"Terbang menjadi hal buruk terutama jika anda terperosok ke dalam godaan, seperti gadis-gadis cantik, pria-pria tampan dan kamar hotel bintang empat. Di lingkungan kerja, anda juga benar-benar harus tetap waspada dan bertahan dari godaan minuman keras, rokok, pesta, dan lain-lain. Tidak semua melakukannya, tetapi sebagian besar demikian." beber perempuan yang disebut-sebut pernah bekerja di Singapore Airlines.
Sementara bagi pramugari yang tidak bisa menahan diri, bisa jadi terlibat bisnis prostitusi diudara. Tidak banyak yang tahu, bila ternyata dunia penerbangan memang memiliki sisi kelam.
0 comments:
Post a Comment