Thursday, November 5, 2015

5 Keluarga Yang Berkuasa

5 Keluarga Yang Berkuasa Di Dunia

Beberapa keluarga ini hidup dengan kekayaan dan kekuasaan yang sangat besar. Kehidupan mereka yang bergelimang harta dan beberapa mengatakan mereka bisa mengatur dunia secara diam-diam. Berikut 5 Keluarga Yang Berkuasa Di Dunia.


1. Keluarga Rothschild

Poker Online Indonesia

Keluarga keturunan Yahudi- Jerman ini memiliki kekayaan hingga US$ 500 miliar dari dinasti perbankan yang dibangun dan dikelola bersama secara turun temurun. Dinasti perbankan Rothschild dibangun pria kelahiran Frankfurt, Jerman, Mayer Amschel Bauer. Setelah ayahnya meninggal, tidak hanya melanjutkan bisnis keluarga, Bauer juga mengganti namanya menjadi Mayer Amschel Rothschild.

Dari generasi ke generasi, keturunan Rothschild dipercaya sebagai keluarga yang paling kaya sepanjang sejarah kehidupan manusia. Setelah berjuang lebih dari 230 tahun, keluarga Rothschild akhirnya berhasil memiliki hampir semua bank sentral di dunia. Hanya tiga negara di mana bank sentralnya tidak menerima tambahan modal dari dinasti Rothschild yaitu Iran, Kuba, dan Korea Utara. Maklum, semasa hidupnya, Rothschild berjanji akan menerbitkan dan mengendalikan uang di seluruh negara. Sementara itu, guna melestarikan harta dan kekayaannya Rothschild mengatur garis keturunannya sendiri dengan tegas dimana anak cucunya harus menikah dengan saudaranya sendiri.

2. Keluarga Rockefeller

Poker Online Indonesia

Keluarga sangat kaya di Amerika ini memiliki kekuasaan dan hak prerogatif yang tak dapat dibayangkan oleh sebagian besar orang seperti kita. Siapakah yang dapat membayangkan ada sebuah keluarga yang memiliki kerajaan pribadi terdiri dari 100 rumah, dengan 2.500 orang pelayan, ribuan barang mewah dan jutaan dollar yang tersembunyi? Ya, Amerika memiliki sebuah keluarga sangat kaya, yang menikmati berbagai kemewahan semacam itu selama beberapa generasi. Tak lain dan tentu saja keluarga itu adalah keluarga Rockefeller. Sendainya Bill Gates dan pemilik Google belum pensiun pun, kekayaannya tidak akan pernah tergantikan oleh keluarga Rockefeller selama beberapa generasi. Namun anehnya kenapa Rockefeller tidak pernah tercatat sebagai orang terkaya di dunia? seakan menutupi dan menjadi sejarah kebohongan publik terbesar sebagai orang yang mengendalikan perekonomian dunia. Sebesar apakah kekayaan keluarga ini?

Seandainya Anda tidak dapat menghitung jumlah keseluruhan perusahaan yang terperangkap di dalam berbagai jaring keluarga Rockefeller, mari kita meringkas hasilnya, yaitu 37 dari 100 perusahaan industri terbesar di Amerika, 9 dari 20 perusahaan transportasi terbesar, perusahaan keperluan umum nomor satu di Amerika, 3 dari 4 perusahaan asuransi terbesar, ditambah dengan sejumlah perusahaan kecil yang berkecimpung dalam bidang produksi, distribusi, penjualan eceran, pinjaman, atau investasi, semuanya dikendalikan oleh keluarga Rockefeller. "Kekuasaan dari kekayaan keluarga tersebut tak terkira," lapor Washington Post. Dan kali ini surat kabar tersebut mengatakan yang sebenarnya, "Serangkaian kepemilikan dan pengaruh yang lebih besar dari jumlah saham yang dimilikinya." Namun, Rocky (julukan Rockefeller) mengatakan kalau ini semua hanyalah mitos!

3. Keluarga Morgan

Poker Online Indonesia

Keluarga Morgan melesat saat John Pierpont Morgan bersama keluarga Rotschild menyumbangkan emas sebesar 3,5 juta ons kepada pemerintah Amerika saat terjadi krisis pada tahun 1893. Dengan kekuasaan mereka pada suplai emas, keluarga ini mendanai berdirinya perusahaan besar Amerika seperti GE, At&T, serta US Steel. Karena bantuan keuangan pada pemerintah Amerika ini, banyak orang yang menduga bahwa keluarga Morgan lah yang menekan pemerintah Amerika agar turut serta dalam Perang Dunia 1, untuk melindungi “saham” mereka di Rusia dan Perancis.

Pinternya lagi, J.P Morgan jr meminjamkan $500.000.000 untuk keperluan perang itu, lalu memungut bunga 1% dari pinjaman itu. Diberitakan pula bahwa keluarga ini jugalah yang berperan penting dalam merayu Jepang untuk menyerang Pearl Harbour. Keluarga ini mengambil untung dari kedua pihak yang berperang (Jepang dan Amerika) dengan memberi “bantuan” dana saat peperangan. Sekarang, keluarga Morgan memiliki gudang penyimpanan emas terbesar di dunia, yang konon terhubung melalui terowongan bawah tanah dengan Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika).

4. Keluarga Du Pont

Poker Online Indonesia

Eleuthere Irenee du Pont de Nemours mendirikan kekuasaan klan keluarga Du Pont di tahun 1802 saat ia mendirikan sebuah pabrik mesiu di Delaware, Amerika. Keluarga ini lalu masuk ke dalam urusan pemerintahan Amerika dengan cara melobi Napoleon Bonaparte tentang pembelian daerah Loisiana di tahun 1803. Saat Perang Dunia 1, Du Pont menyuplai 40% bahan peledak di seluruh dunia, dan pada Perang Dunia 2, perusahaan milik keluarga inilah yang memproduksi Plutonium untuk bom atom Amerika.

Karena “bantuan-bantuan” mereka selama perang, banyak orang yang percaya bahwa keluarga ini juga berperan penting dalam keputusan pemerintah Amerika untuk melarang adanya ladang tanaman Hemp (sejenis ganja). Hal ini untuk melindungi kepentingan mereka dalam industri pembuatan nylon. Sekarang, keluarga Du Pont ini dikenal sebagai produsen nomer 3 terbesar dalam produksi bibit GMO (Genetically Modified Organism). Rencananya bibit-bibit tumbuhan ini akan bisa tumbuh kembali setelah mengalami bencana dahsyat seperti perang nuklir.Kebayang kan? Mereka bikin senjata pemusnah massal, tapi juga bikin bibit tanaman yang bisa tumbuh di daerah bekas nuklir.

5. Keluarga Bush

Poker Online Indonesia

Dinasti politik keluarga Bush dimulai ketika Prescott Sheldon Bush kuliah di Yale University dan bergabung dengan Skin and Bones society. Menurut selentingan, Bush terlibat dalam sebuah kudeta gagal di tahun 1933 yang ingin menjatuhkan presiden Roosevelt. Kudeta ini juga konon dibiayai oleh keluarga Du Pont, Rotschild, Rockefeller, dan Morgan. Hal ini kemudian berhasil ditutupi, dan Bush kemudian menjadi direktur dari Union Banking Corporation yang ditengarai menyimpan emas milik Nazi saat Perang Dunia 2. Bush juga ditengarai terlibat dalam pendanaan untuk Hitler. Anak Prescott Bush yang bernama George HW Bush kemudian menjadi presiden Amerika, yang kemudian diikuti pula oleh anak dari George HW yang bernama George W Bush.

Kedua keturunan Bush ini menciptakan perang di Irak dengan alasan berbeda-beda. Peperangan ini menghasilkan keuntungan besar bagi bisnis-bisnis yang berhubungan dengan keluarga Bush seperti Halliburton dan KBS. Halliburton adalah perusahaan konstruksi yang mendapat kontrak eksklusif untuk membangun Irak yang porak poranda karena perang. Sangat cerdas bukan? Sebuah negara dihancurkan, lalu kemudian dibangun lagi oleh perusahaannya sendiri. Bayangkan berapa keuntungan yang mereka dapatkan. Sekarang keluarga Bush dianggap sebagai keluarga yang paling berpengaruh dalam politik Amerika, dan juga memiliki kekayaan yang sangat signifikan dalam bisnis minyak, perbankan, dan konstruksi. Dan juga salah satu anggota keluarganya bernama Jeb Bush kini sedang mencalonkan diri menjadi presiden Amerika.

0 comments:

Post a Comment