Pengakuan Menko Polhukam Yang Mengejutkan
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menolak anggapan pihak intelijen kecolongan sehingga terjadi teror bom Thamrin. Informasi soal aksi teror sebenarnya sudah diketahui, tapi tidak detail.
Saat meninjau lokasi ledakan di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Luhut ditanya soal isu Kedubes Amerika Serikat telah mendapat info soal aksi terorisme hari ini.
"Apa benar Kedubes Amerika sudah memberi info soal aksi terorisme hari ini?" tanya wartawan.
"Kami memang selalu mendapat keterangan, on off on off. Ya kita memang dapat info, tapi kita tidak tahu dimananya" jawab Luhut kepada wartawan, kamis (14/1/2016).
Luhut mengatakan sebenarnya penjagaan di sekitar lokasi peledakan sudah diperketat. Buktinya ada teroris yang sempat diamankan ke pos polisi, meski akhirnya tetap meledakkan diri.
"Jadi sebetulnya penjagaan ada, tapi kita tidak tahu kemana mereka pergi. Tapi kami tahu ada gerakan itu" ujarnya.
Dalam aksi teror hari ini, ada 6 bom yang meledak, yaitu di Starbucks, Gedung Cakrawala, di halaman parkir depan Starbucks, di pos polisi, dan di wilayah sekitar Gedung Cakrawala. Total ada 7 orang yang tewas, 5 di antaranya pelaku, seorang korban WNI, dan seorang korban WN Belanda.
Baca Juga : Kebijakan Jokowi Terhadap Teror Bom di Thamrin
0 comments:
Post a Comment