Teori Hawa Bukan Dari Rusuk Adam
Ziony Zevit, seorang profesor Universitas Yahudi Amerika di Maryland, memiliki teori yang menggemparkan umat Kristen sedunia. Dia mengemukakan teori bahwa Tuhan tidak menciptakan Hawa, wanita pertama yang turun ke Bumi, dari tulang rusuk Adam.
Menurutnya, selama ini Kitab Perjanjian Lama telah salah mengartikan kata 'tsela' sebagai tulang rusuk. Seharusnya, kata itu merujuk pada anggota tubuh manusia yang mencuat keluar, jika dilihat dari tampak samping dan berada di posisi tegak lurus dengan tubuh manusia.
Hal tersebut bisa diartikan tangan atau kaki, dan untuk laki-laki, itu berarti alat kemaluan laki-laki. Dengan kata lain, Zevit menyatakan, Hawa sebenarnya dibentuk Tuhan dari tulang organ vital Adam.
Jika benar, maka teori ini menjelaskan mengapa manusia berbeda dengan mamalia lainnya yang memiliki tulang pada alat kelamin mereka.
Teorinya lantas diterbitkan ke dalam sebuah buku yang diberi judul, 'What Really Happened in the Garden of Eden?'. Serta dipublikasikan review-nya oleh majalah Biblical Archeology.
Hal ini tentunya mengundang kemarahan para pembaca. Salah satu pembaca, Sue Glazze dari Oakland mengatakan, betapa kecewanya ia setelah membeli majalah yang berisi hasil penelitian Zevit. Ia bahkan memutuskan untuk berhenti berlangganan saat itu juga.
"Bagaimana mungkin Hawa diciptakan dari tulang penis Adam, dan bukannya dari tulang rusuknya? itu jelas bukan ajaran Alkitab. Saya tidak butuh dan tidak mau membaca artikelnya yang merusak keimanan atau membuat saya meragukan kebenaran firman yang saya yakini selama ini" kata Glaze.
Seorang pembaca lain dari Kanada, Rev Don Brubacher juga menolak teori baru tersebut. Ia menyebutnya sebagai teori yang benar-benar tidak dapat dipercaya, menggelikan dan aneh.
0 comments:
Post a Comment