Tuesday, December 1, 2015

7 Ratu Paling Berkuasa Di Sejarah Dunia

7 Ratu Paling Berkuasa Di Sejarah Dunia

Ratu adalah sebutan untuk wanita yang menjadi kepala keluarga kerajaan. Sebutan ratu juga terkadang diberikan kepada permaisuri raja. Intinya adalah jika penguasa itu lelaki maka akan disebut raja, sedangkan jika wanita, maka akan disebut ratu. Banyak wanita yang sudah menjadi ratu, namun hanya beberapa dari mereka yang sangatlah terkenal bahkan disebut sebagai penguasa alam. Berikut 7 Ratu Paling Berkuasa Di Sejarah Dunia.


1. Wu Zetian Ratu Cina

Poker Online Indonesia

Wu Zetian adalah selir kesayangan Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang yang berkuasa sekitar abad ke-7 Masehi. Setelah menyingkirkan permaisuri Wang dan selir Xiao dari istana. Wu Zetian berhasil mengendalikan kekuasaan sepenuhnya. Setelah Kaisar Gaozong wafat, dia mengangkat dirinya sebagai satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah China dan mendirikan Dinasti Zhou. Wu Zetian banyak dikecam sebagai seorang ratu yang licik dan kejam. Dia membentuk kepolisian rahasia untuk memata-matai setiap musuh dalam birokrasi istana. Beberapa musuhnya tewas secara mengenaskan karena berani menentangnya. Kenyataan Wu Zetian sebagai satu-satunya kaisar wanita dalam sejarah Cina sering dijadikan contoh buruk oleh para sejarawan Konghucu mengenai apa yang terjadi jika seorang wanita memegang kekuasaan. Meski demikian, Wu Zetian dianggap sebagai seorang ratu yang tegas dan menghargai profesionalitas kerja. Sejumlah keburukan yang ditulis mengenai dirinya diduga dilebih-lebihkan karena sikap merendahkan kemampuan wanita.

2. Tribhuwana Tunggadewi Ratu Majapahit

Poker Online Indonesia

Ratu berkuasa kedua adalah Tribhuwana Tunggadewi yang tidak lain merupakan putri Raden Wijaya, penguasa pertama Majapahit. Pada mulanya dia adalah penguasa daerah di Jiwana yang bergelar Bhre Kahuripan. Dia menikah dengan Chakradara yang juga penguasa daerah bergelar Bhre Tumapel. Setelah kakak tirinya Jayanegara wafat. Tribhuwana naik tahkta sebagai Ratu Majapahit pada tahun 1329. Masa pemerintahan Tribhuwana dikenal sebagai masa perluasan Majapahit dari kerajaan kecil menjadi sebuah imperium raksasa. Pada masa ini lah Panglima Gajah Mada mengucapkan sumpah palapa untuk menyatukan seluruh Nusantara. Tribhuwana juga dikenal sebagai panglima perang yang tangguh. Pada tahun 1331, dia memimpin langsung sebuah pasukan untuk menyerang para pemberontak didampingi sepupunya, Adityawarman. Pemerintahan Tribhuwana kemudian dilanjutkan oleh putranya Hayam Wuruk yang terus meluaskan kekuasaan Majapahit hingga ke wilayah sejauh Maluku dan Filipina.

3. Isabella I Ratu Spanyol

Poker Online Indonesia

Wanita ini adalah cucu Raja Henry III dari Castilia dengan Putri Catherine dari Portugal yang bernama Isabella I. Pada tahun 1474, Isabella dilantik sebabgai Ratu Castilia menggantikan pamannya. Dia menikah dengan Raja Ferdinand II dari Aragon, dan gabungan dari dua kerajaan tersebut akan menjadi cikal bakal dari Negara Spanyol. Isabella adalah ratu yang mendanai perjalanan armada Cristopher Columbus pada tahun 1492 yang akhirnya menemukan Benua Amerika dan memulai era kolonialisme di Dunia Baru. Pada tahun yang sama, dia juga menaklukkan Granada, kerajaan Muslim terakhir di semenanjung Siberia. Di bawah kekuasaannya, terjadi pembantaian dan eksodus besar-besaran kelompok Yahudi dan Muslim keluar dari Spanyol. Dia mendirikan lembaga inskuisisi, sebuah pengadilan agama yang bertujuan memastikan Katolik Roma sebagai satu-satunya agama yang dianut di Spanyol. Isabella juga berperan penting dalam menegakkan kembali hukum yang kacau pada era pemerintahan sebelumnya.

4. Catherine Ratu Rusia

Poker Online Indonesia

Catherine II yang disebut sebagai Catherine Agung adalah permaisuri Tsar Peter III yang berkuasa di Rusia. Setelah terjadi kudeta yang menewaskan suaminya, Catherine naik takhta sebagai Tsarina pada tahun 1762. Catherine menjadi ratu terlama yang berkuasa di Rusia dan memodernisasi negaranya menjadi kekuatan yang disegani di Eropa. Pada masa pemerintahannya wilayah Rusia meluas hingga ke Krimea, Kaukasus Utara, Ukraina Selatan, dan Lithuania. Catherine dikenal sebagai sosok berpikiran maju yang memetingkan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan. Dia mendirikan Institut Smolny, sekolah tinggi pertama untuk wanita Eropa. Dia juga menjadi pelindung bagi kegiatan seni dan kebudayaan di negaranya. Namun penindasannya terhadap kelas petani telah menyebabkan meletusnya sejumlah pemberontakan besar di Rusia. Begitu berpengaruhnya Catherine terhadap kemajuan Rusia sehingga periode kekuasaannya disebut sebagai zaman keemasan Rusia.

5. Victoria Ratu Inggris Raya

Poker Online Indonesia

Ratu Victoria adalah cucu dari Raja George III. Pada tahun 1837, dia naik takhta sebagai Ratu Inggris Raya. Dengan masa pemerintahan selama 63 tahun dan 7 bulan, dia adalah ratu yang paling lama berkuasa sepanjang sejarah. Masa pemerintahannya merupakan sebuah era kemajuan di segala bidang yang disebut sebagai Era Victoria. Di bawah pemerintahannya, Inggris menjadi kerajaan terluas di dunia yang wilayah kekuasaannya meliputi Kanada, Australia, dan India. Sejumlah kemajuan penting di bidang ekonomi, militer, dan ilmu pengetahuan dan kebudayaan terjadi di bawah kekuasaanya. Penemuan berbagai mesin baru menghasilkan revolusi industri dan kegiatan produksi massal. Victoria juga mempromosikan toleransi beragama di wilayah kekuasaannya, terutama setelah terjadinya pemberontakan di India pada tahun 1857. Banyak keturunan Victoria yang juga menjadi raja dan ratu di seluruh Eropa, sehingga dia dijuluki sebagai Nenek Eropa.

6. Nefertiti Ratu Mesir

Poker Online Indonesia

Nefertiti adalah permaisuri Firaun Akhenaten dari dinasti ke-18 yang berkuasa sekitar 3.300 tahun lalu. Bersama suaminya, dia menjalankan roda pemerintahan di Mesir dan menetapkan sejumlah kebijakan penting yang membawa perubahan di negerinya. Nefertiti dan suaminya juga dikenal sebagai pendiri agama baru yang hanya menyembah satu Tuhan yaitu Aten. Salah satu keputusan besar dalam pemerintahannya adalah pemindahan ibukota dari Thebes menuju Amarna. Hal ini mungkin berkaitan dengan pengadopsian agama baru sehingga dibutuhkan sebuah pusat keagamaan baru yang terlepas dari pengaruh-pengaruh lama. Suaminya yang sebelumnya bernama Amenhotep berganti nama menjadi Akhenaten dan dirinya sendiri berganti nama menjadi Neferneferuaten untuk menghormati Tuhan baru Aten. Sejumlah kuil terbuka pun didirikan untuk Aten di Amarna. Lukisan-lukisan di kuil dan makam menunjukkan kekuasaan Nefertiti yang setara dengan suaminya, seperti kuasa untuk memberantas musuh dan mendirikan monumen. Setelah kematian suaminya, Nefertiti masih sempat berkuasa dalam waktu singkat.

7. Theodora Ratu Byzantium

Poker Online Indonesia

Theodora adalah permaisuri Kaisar Justinian I yang berkuasa sekitar abad ke-6 Masehi. Memulai karirnya sebagai seorang aktris teater, kehidupan Theodora berubah ketika sang kaisar meminangnya. Posisinya melesat dan dengan cepat dia berubah menjadi wanita paling berkuasa di seluruh Byzantium,. Gereja Ortodoks Timus mengangkatnya sebagai seorang santa yang diperingati setiap tanggal 14 November. Theodora dikenal karena ketegasannya dalam mengambil keputusan. Ketika terjadi pemberontakan Nika di Konstantinopel, Kaisar Justinian hampir melarikan diri. Namun usaha Theodora membuat pelarian itu batal dan pemberontakan berhasil dipadamkan. Theodora memberikan perlindungan terhadap sekte kristen minoritas di Byzantium yang sering ditekan oleh Gereja Ortodoks. Dia juga menetapkan banyak kebijakan yang memihak perempuan seperti hukuman mati untuk pemerkosa dan perbaikan hak kepemilikan untuk perempuan. Berkat Theodora, para perempuan Byzantium menikmati hak yang jauh lebih baik dibanding perempuan di negara-negara tetangganya.

0 comments:

Post a Comment