Sunday, October 18, 2015

Derinkuyu Kota Bawah Tanah Peninggalan Turki Utsmani

Denrinkuyu kembali ditemukan setelah warga setempat menemukan sebuah bilik misterius di balik dinding rumahnya yang ternyata setelah digali dan diteliti adalah sebuah kota bawah tanah.


Berwisata ke Turki, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjuni kota Derinkuyu di Provinsi Nevsehir. Nama Derinkuyu sebagai destinasi wisata memang belum terlalu terdengar gaungnya, namun siapa sangka kota ini merupakan kota bawah tanah yang diperkirakan terbesar di dunia.

Poker Online Indonesia


Kota Derinkuyu memiliki kedalaman antara 54-60 meter dari permukaan tanah atau sekitar 177 kaki, dengan luas 1,5 mil persegi dan mampu menampun sekitar 20ribu orang beserta hewan ternak, barang-barang dan bahan makanan yang diperlukan.

Masuk kedalam kota bawah tanah ini, kita akan melihat berbagai ruangan yang terbagi sesuai fungsinya, seperti ruang galeri, tempat tinggal, ruang pertemuan, kapel, sekolah hingga gudang senjata.

Poker Online Indonesia


Para Arkeolog yang menggali kota ini memperkirakan bahwa dulunya Derinkuyu dibangun oleh bangsa Hittit kuno dengan memahat dan melubangi batuan vulkanik lunak di wilayah Cappadocia.

Menariknya, meski dibuat oleh masyarakat kuno yang memiliki keterbatasan teknologi, sistem ventilasi udara di kota ini dapat berfungsi dengan baik sehingga tidak mengakibatkan orang yang tinggal keracunan gas alam. Baca juga 5 Arkeologi Kuno Misterius

Poker Online Indonesia


Setelah bangsa Hittit, perluasan Derinkuyu diteruskan oleh bangsa Phrygia pada abad ke-8 SM. Pengerjaan kota pun terus berlanjut dari satu bangsa ke bangsa lain, sampai akhirnya dilanjutkan oleh penduduk sekitar yang kala itu mayoritas penganut Kristen dan berbahasa Yunani.

Kota bawah tanah Derinkuyu berhasil terbentuk sepenuhnya pada masa Bizantium, tepatnya saat masa peperangan antara pasukan muslim dan non-muslim sekitar tahun 780-1180.

Poker Online Indonesia


Ketika itu kota ini kerap dijadikan tempat berlindung saat terjadi peperangan antar kaum muslim dan non-muslim. Derinkuyu juga pernah dijadikan tempat perlindungan penduduk sekitar dari serangan suku-suku Mongolia pada abad ke-14.

Uniknya, walaupun menjorok ke bawah tanah hingga berpuluh-puluh meter jauhnya, didalam Derinkuyu terdapat lorong-lorong khusus yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kota dengan kota lain sepanjang puluhan mil.

Terakhir kali, kota bawah tanah Derinkuyu dikuasai oleh Dinasti Utsmaniyah atau Ottoman, dan sejak itu banyak orang non-muslim yang menempati kota itu pergi. Hingga pada tahun 1923, kota bawah tanah itu benar-benar ditinggalkan oleh seluruh penghuninya, tertimbun dan tidak diketahui oleh orang selama berabad-abad lamanya.

Derinkuyu kembali ditemukan setelah warga setempat menemukan sebuah bilik misterius di balik dinding rumahnya yang ternyata setelah digali dan diteliti adalah sebuah kota bawah tanah.

Kini, kota bawah tanah Derinkuyu menjadi salah satu destinasi wisata menarik yang mulai dikenal di Turki. Baca juga Desa Dengan 72 Air Terjun

0 comments:

Post a Comment